Tempo.Co

Tempo.Co

Bekraf Tutup Demoday FSI 2017 di Bandung
Selasa, 18 Juli 2017 | 04:05 WIB
Foodstartup Indonesia Demoday Bandung: Demoday Food Startup Indonesia (FSI) yang digelar di Bandung menutup penyelenggaraan demoday FSI Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tahun ini. (Bekraf, Ara)

Bandung, 17/7/2017 – Demoday Food Startup Indonesia (FSI) yang digelar di Bandung menutup penyelenggaraan demoday FSI Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tahun ini. Demoday FSI sebelumnya telah sukses diselenggarakan di Bali bulan Mei 2017 dan Yogyakarta bulan Oktober 2016. Bekraf menyaring 30 dari 150 pengusaha rintisan (startup) kuliner demoday Yogyakarta, Bali, dan Bandung untuk dipertemukan kembali di Jakarta September mendatang.

“Bekraf berupaya mempertemukan 30 startup kuliner pilihan demoday Jogja, Bali, dan Bandung dengan lebih banyak investor di Jakarta September ini,” ucap Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo.

Demoday FSI berbentuk kompetisi dan konferensi kesiapan inovasi dan investasi startup kuliner. Pada demoday FSI, Bekraf memperkuat ekosistem startup kuliner Indonesia, meningkatkan kapasitas startup kuliner melalui mentoring, pitching, dan talkshow dengan ahli kuliner nusantara sebagai narasumber, serta memperbesar peluang startup kuliner Indonesia mendapatkan investasi dari investor.

“Demoday FSI 2016 adalah pilot project yang sukses kami gelar. Sehingga, tahun ini kami selenggarakan di dua kota. Harapannya, lebih banyak food startup yang bisa mendapatkan investasi investor,” imbuh Fadjar.

Bekraf menerima lebih dari 2000 pendaftar dari demoday Yogyakarta, Bali, dan Bandung. Terpilih 50 startup kuliner dari masing-masing kota untuk bergabung pada demoday. Selama tiga hari, para startup kuliner menghadiri talkshow, mentoring bersama dengan mentor, dan pitching di hadapan dewan juri yang berasal dari ahli kuliner nusantara dan investor.

Bekraf memfasilitasi 50 startup kuliner pada demoday FSI Bandung ini untuk mengembangkan produk dan meningkatkan kualitas produk melalui mentoring dan pitching program serta bertemu investor sebagai pemilik modal non perbankan. Penyaluran modal dari investor bisa digunakan untuk mengembangkan produk dan jasa kreatif startup kuliner yang memiliki potensi pasar yang besar.

Startup kuliner yang memperoleh pendanaan dari investor selaku pemilik modal non perbankan, diharapkan mampu meningkatkan asset, pendapatan, dan daya saing yang berkualitas sehingga meningkatkan eksistensi produk kreatif.

Salah satu dari top ten startup kuliner demoday FSI Bali, Doddy Hidayat, founder Rocket Pizza mengakui bahwa ia berkolaborasi dengan startup kuliner lain melalui FSI yaitu pizza gulung rasa rendang.

“Demoday FSI melebihi ekspektasi kami, antara lain terciptanya kolaborasi antar startup kuliner pada kreativitas produk mereka,” pungkas Fadjar. (mm)

Daftar Startup Kuliner Demoday FSI Bandung

Abon Jamur Ailani / Ailani Food, Abon Sapi Cap KOKI / UKM Cap KOKI Purbalingga, Acine, Ananta, Arum Manis Rambut Nenek, Batu Bule / Dhilanmesindo, Bento Steak.co, Beras Serre Baheula, Bintang 5, Bonyoqu / CV. HMZ Group, Bronchips, Chirashi Zushi, Culut Stic kriting/LaMadre Homemade Food, Dapoer Kuno, Dapoer Roti Bakar, Dendeng Giling Pegasus, Finger & Chicks, Gandhos Gimbal / Roti Mbah Lomo Bakery, Gepra Syrup, Giajeng Green Smoothies, Gorengan Girang, Hello Sunshine, IMyCo Indonesia Mushroom / CV. Agatha Pratama, Ina pie susu, Jamoru, Jolley, Kelapa Indung, Kobi / Komorebi, Kopi Klopo, Kringz Sambal, Latuna Food, Le" Crispy, Mama bento, Mancik, Mayai Fish Snack, Menir Bubuhan /seblak frozen, Nyonya Winda, Rahsa Nusantara, Ripta Food / Comed, Sanlife / Sanlife Group, Sendok Kayu, Sirtanio Organik, Snap's / Cake Studio Indonesia, Swivel Coffee, Teko Health Tea, The One Gourmet Spekkoek, Tumpeng Mini, Ubikazu, dan Zamura Pudding.

***

Siaran Pers Bekraf Nomor: 166/SP/BHKP/BEKRAF/VII/2017

Tentang Bekraf

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.

Kontak Media:

Mariaman Purba Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Ekonomi Kreatif Indonesia T: +62 813 1750 6456 Email: mariaman.purba@bekraf.go.id Website: http://www.bekraf.go.id/ Twitter: @BekrafID